Kamis, 23 September 2010

Facebook, Sasaran Favorit Hacker Amatir

Berita diperoleh dari : www.detik.com
Rachmatunisa - detikinet
Rabu, 22/09/2010 12:46 WIB



Jakarta - Mahasiswa menjadi kelompok yang gemar bereksperimen melakukan aksi hack. Setidaknya, hal ini terlihat dari hasil studi yang dilakukan di Amerika Serikat (AS) oleh Tufin Technologies.
Dalam surveinya, perusahaan layanan solusi keamanan jaringan asal AS ini menemukan sekitar 23 persen mahasiswa sukses meng-hack sistem IT. Sekitar 40 persen dari mereka umumnya masih cukup belia, yakni rata-rata berusia 18 tahun.
Lalu situs apakah yang kerap menjadi sasaran aksi hack mereka? Jawabannya, Facebook. Ya, rupanya akun atau profil Facebook menjadi target favorit para hacker amatir ini.


Dikutip detikINET dari PC Advisor, Rabu (22/9/2010), sekitar 37 persen dari para mahasiswa ini mengaku kerap mencoba akses ilegal ke profil orang lain di Facebook. Selain jejaring sosial milik Mark Zuckerberg itu, akun email dan akun belanja online menjadi sasaran favorit berikutnya dengan persentase masing-masing 26 persen dan 10 persen.

Namun tidak semua mahasiswa yang disurvei aksi hacking, sebanyak 84 persen dari mereka tahu bahwa hacking adalah perbuatan yang salah. Sementara itu, hanya sekitar 32 persen yang menganggap aksi hacking adalah sesuatu yang terlihat keren. 
Sebenarnya untuk apa mereka melakukannya? Sekitar 22 persen hacker pemula ini menyebutkan, kerap melakukan aksi hack hanya untuk memuaskan rasa penasaran. Sedangkan 15 persen mengatakan, aksi hacking mereka lakukan untuk mendapatkan uang. ( rns / ash )    

Analisa:
Perbuatan merusak keamanan (hacking) dari suatu program atau website memang banyak diminati oleh anak muda zaman sekarang. Motivasi bagi hacker amatir itu adalah pertama, tertanam dibenak mereka bahwa kepandaian dalam membobol suatu keamanan merupakan tindakan yang keren dan jenius. Kedua, adanya rasa ingin tahu / penasaran dan iseng untuk mencoba membobol akun orang lain. Ketiga, adanya rasa iri atau dendam dari hacker terhadap teman atau seseorang yang memiliki akun di dunia maya seperti Facebook, ebay dan lainnya. Keempat, untuk memperoleh uang dari aksi hack apakah mendapat upah dari orang lain untuk melakukan hack terhadap akun seseorang atau mengehack akun belanja seseorang dengan mengalihkan uang dunia maya ke akun sendiri.


Facebook merupakan situs jejaring sosial yang populer saat ini dan diakses oleh banyak orang di berbagai negara, jadi tidak heran menjadi sasaran bagi hacker pemula untuk bereksperimen dalam aksi hack mereka. Aksi hack ini memang sangat mengganggu setiap pengguna Facebook, dimana sewaktu-waktu akun mereka akan menjadi incaran hacker untuk 'dikerjain'. Oleh karena tindakan-tindakan anak muda yang kurang kerjaan seperti itu, Facebook memberikan suatu tes aktivasi kepada pengguna situsnya seperti tes mengenali foto-foto dari teman pemilik akun yang diberikan tes, hal ini dilakukan untuk meminimalisir tindak hack pada akun seseorang di Facebook.

Apa yang dihack oleh hacker terhadap akun seseorang?
Sesuatu yang dapat menghasilkan uang seperti 'chip' pada game Zynga Poker, game flash ini merupakan virtual kasino yang memberikan hiburan kepada setiap pengguna Facebook memainkan game untuk bermain kartu dan memenangkan sejumlah chip dari pengguna Facebook lain. Objek yang dibidik oleh hacker adalah chip Poker yang dapat diperdagangkan di dunia nyata, dengan menge-hack akun seseorang yang memiliki chip yang banyak dan menjual kepada warnet sebagai retailer, yang akan dijual kepada pengunjung warnet yang juga memainkan poker.
Selain chip Poker, ada juga hacker yang iseng untuk membobol akun teman/orang lain yang memiliki album foto yang dirahasiakan dimana hacker bisa menggunakan akun sasaran hack untuk mengakses album foto rahasia tersebut, hal yang diperoleh dari aksi hack adalah hanyalah kepuasan akan rasa ingin tahu tentang sebuah rahasia seseorang pada Facebook.

Pesan:
Jadi, bagi teman-teman yang memang mendalami ilmu hacker, gunakanlah ilmu hacker untuk kebaikan bukan sebatas mengganggu dan merugikan orang lain.
Jika kita lihat dari akibat yang didapat:
Aksi hack untuk kebaikan (seperti membantu teman yang menjadi korban hacker dimana akun teman kita telah dialihkan atau diganti passwordnya, sehingga kita bisa membantu untuk mengambil kembali akunnya), Hacker tersebut akan mendapat suatu kepuasan batin dari perbuatan baiknya.
Namun, Aksi hack untuk kejahatan/mengganggu, pada akhirnya hacker akan merasa bersalah dan menyesal dengan perbuatannya.



1 komentar:

  1. Dengan setengah miliar pengguna Facebook di seluruh dunia, tentu saja menjadi lahan yang subur bagi para hacker. Seperti disebut di atas, tidak semua hacker berakibat buruk, dan tentu saja tetap diperlukan kewaspadaan setiap pengguna agar selalu menjaga privasi dan keamanan akunnya

    BalasHapus