Air Kencing Sumber Energi Masa Depan

Berita diperoleh dari http://health.detik.com/

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Rabu, 01/09/2010 11:15 WIB

(foto: thinkstock)

Bristol, Bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak dan gas merupakan sumber utama energi yang dimiliki saat ini. Tapi sumber-sumber ini menimbulkan polusi dan akan habis tidak lama lagi. Kini, air kencing (urine) dikembangkan untuk jadi sumber energi.

Ilmuwan sedang mengembangkan urine sebagai sumber energi yang tidak berpolusi dan tidak akan habis. Peneliti dari Bristol Robotics Lab (BRL) University of Bristol sedang meneliti urine untuk dijadikan sebagai sel bahan bakar mikroba atau Microbial Fuel Cells (MFC), sehingga dapat digunakan sebagai penghasil energi tanpa menyebabkan polusi.

"Urine secara kimia sangat aktif, banyak mengandung nitrogen, urea, klorida, kalium dan bilirubin. Ini akan menjadi bahan bakar yang sangat baik untuk sel bahan bakar mikroba," ujar Dr Ioannis Ieropoulos, pemimpin studi, seperti dilansir Medindia, Rabu (1/9/2010).

Untuk meneliti energi ini, peneliti telah menghabiskan lebih dari tiga tahun dalam mengembangkan robot yang dinamakan EcoBot-III. Robot ini berisi sejumlah sel bahan bakar mikroba dan menggunakan bahan limbah seperti lalat mati dan limbah air (urine) untuk menjalankannya.

Jika pengembangan sel bahan bakar mikroba menggunakan mikroorganisme untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik, maka cara kerja urine pun akan seperti itu.

Menurut Dr Ieropoulos, untuk saat ini jumlah energi yang dihasilkan oleh sel bahan bakar mikroba masih sangat rendah. Peneliti bertujuan mendapatkan tumpukan sel bahan bakar mikroba untuk meningkatkan jumlah energi yang dihasilkan.

Peneliti berencana untuk berkolaborasi dengan sebuah perusahaan waterless urinal untuk proyek tersebut. Dan Dr Ieropoulos berharap bahwa penelitian ini akan membantu mengubah cara orang berpikir tentang energi dan kotoran manusia.

Pendapat saya:

Air kencing (Urine) menjadi bahan pembicaraan saat ini. Memang sebagian dari kita berpikir bahwa air kencing adalah hasil buangan manusia yang jijik. Tetapi kenyataannya urine memiliki fungsi selain sebagai melegakan manusia ketika membuangnya () yaitu sebagai obat terapi kesehatan dengan cara meminumnya. Efek yang dihasilkan pada saat meminum air kencing (urine) pada orang yang mengonsumsi pertama kali adalah mengeluarkan panas dalam sehingga konsumen air kencing akan mengalami demam ringan yang disebabkan penyesuaian zat urine (nitrogen, urea, kalian, klorida dan bilirubin). Mengonsumsi urine tidak membahayakan kesehatan manusia seperti yang sudah diteliti oleh para ahli.

Sekedar tambahan tentang urine dalam bidang kesehatan:

Manfaat Urine dikutip dari http://healindonesia.wordpress.com oleh Hendra Priantono

Data dan informasi tentang manfaat terapi urin telah banyak diterbitkan dalam bentuk laporan ilmiah maupun buku teks.

Hasil penelitian dan pengalaman para peneliti pun telah diungkapkan dalam berbagai konferensi, seperti First and Second All India Conferences on Therapy Urine tahun 1993 dan 1997 di India, maupun pada First and Second World Conferences on Therapy Urine 1996 di India dan di Jerman 1999.

Hasilnya, para peneliti sepakat terapi air seni sangat bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, antara lain asma, batu empedu, hepatitis, hipertensi, kanker prostat, infeksi saluran cerna, infeksi saluran kemih, infeksi saluran napas, kanker, kencing batu, kencing manis, narkoba, jantung koroner, penyakit kelamin, rematik, sirosis, wasir. Kata Dr. Iwan, sekarang sudah ada 20 macam obat paten yang berasal dari ekstrak air seni yang dijual dengan resep dokter.

Air seni yang dianjurkan Dr. Iwan untuk diminum adalah air seni di pagi hari setelah bangun tidur. “Kualitas urin sama, hanya kuantitas nutrien yang dikandungnya berbeda. Urin sepanjang malam sampai yang paling pagi adalah urin yang mempunyai kadar nutrien paling tinggi dibandingkan dengan urin setelah makan pagi,” kata patolog senior ini.

Alasan tersebut disebabkan pada waktu tidur sebagian besar nutrien yang berasal dari otak dan sistem hormonal belum terpakai untuk bekerja. Sebaliknya, setelah bangun tidur, karena sudah terjadi aktivitas, sebagian nutriennya telah dipakai untuk menghasilkan energi.

Air seni yang diambil adalah aliran bagian tengah. Air ujung yang keluar pertama dibuang dulu, baru aliran bagian tengah ditampung semua. Aliran akhir sebelum berhenti kencing juga dibuang. Setelah ditampung, aliran tengah segera diminum (tidak boleh lebih dari lima menit). Lewat dari lima menit akan terjadi proses oksidasi, sehingga urin akan berubah rasa dan bau.

Analisa Artikel:

Beralih pada air kencing sebagai sumber energi masa depan, memang temuan yang mengejutkan bahwa air kencing dapat menghasilkan energi / bahan bakar. Dilihat dari segi persediaan, air kencing (urine) dapat dihasilkan secara terus menerus oleh manusia dan satu keunggulannya lagi adalah air kencing (urine) tidak menghasilkan polusi sesudah reaksi pembakaran kimia terjadi pada urine sehingga aman untuk manusia dan tempat tinggal (bumi tercinta). Penemuan ini masih dapat terdeteksi kelemahannya yaitu energi yang dihasilkan masih sangat kecil seperti yang dikatakan oleh Dr Ieropoulus pada artikel yang ditulis Merry Wahyuningsih di detikHealth.

Urine / air kencing sebagai sel bahan bakar mikroba memang hanya akan menghasilkan energi yang rendah / kecil, tetapi dengan kecanggihan teknologi yang tumbuh dengan cepat saat ini tidak menutup kemungkinan urine / air kencing akan menjadi bahan bakar pengganti bahan bakar sekarang.

Jika dilihat dari kesuksesan peneliti dalam menciptakan bahan bakar baru dari urine dengan teknologi atau suatu campuran kimia pada urine untuk menghasilkan enegi, maka urine akan diperdagangkan dan dibeli oleh perusahaan yang mengolah urine menjadi bahan bakar, kemudian akan dijual kepada publik dengan perkiraan harga yang mungkin akan lebih murah dari bahan bakar sebelumnya, tetapi dilain sisi, teknologi ini akan mahal apabila tidak ada lagi bahan bakar yang tersisa selain urine dimana permintaan akan semakin meningkat. Tetapi apabila teknologi yang ditemukan dapat diperoleh setiap keluarga tanpa mengeluarkan biaya yang besar, maka manusia tidak perlu takut lagi akan kelangkaan sumber energi / bahan bakar dan juga polusi yang akan dihasilkan oleh urine tersebut.

Ada satu kemungkinan masalah yang akan terjadi apabila urine menjadi sumber energi pengganti sumber energi sebelumnya adalah mesin-mesin seperti motor, mobil, alat pembangkit listrik, dan sebagainya yang memerlukan energi untuk beroperasi akan mengalami perubahan sistem pada pengaplikasian bahan bakar mikroba sehingga mesin-mesin yang dipakai sebelumnya akan memerlukan perbaruan yang akan memakan biaya bagi perusahaan-perusahaan. Tetapi ada kemungkinan apabila perusahaan pengelola urine memproduksi mesin konverter sehingga mempermudah pengguna dari bahan bakar mikroba ini untuk mengaplikasikan ke mesin-mesin milik mereka.

Basa basi :

Kecanggihan teknologi yang semakin berkembang memberikan solusi kepada manusia untuk bertahan hidup di bumi ini. Banyak kemungkinan yang akan terjadi di masa depan dimana masa depan adalah gambaran hasil apa yang telah diperbuat oleh manusia pada masa sekarang.

Oleh karena itu, teman-teman mari kita memberikan perhatian kepada tempat tinggal kita, dimana dari berita ini menunjukkan bahwa sumber energi fosil akan habis secara perlahan dan para ilmuwan berusaha menemukan sumber energi alternatif untuk bertahan hidup dibumi.

Sekian