Berita diperoleh dari : http://sains.kompas.com/
Selasa, 12 Oktober 2010 | 11:53 WIB
AFP PHOTO/ KAREN BLEIER
Ilustrasi pesawat SpaceShipTwo setelah lepas dari pesawat induknya.
MOJAVE, KOMPAS.com — Hore... wisata murah ke antariksa tak lama lagi bakal terwujud. Untuk pertama kalinya, Virgin Galactic, perusahaan wisata antariksa yang didirikan pengusaha Inggris, Sir Richard Branson, sukses melakukan uji coba penerbangan SpaceShipTwo, pesawat wisata antariksa yang akan digunakan.
Pada percobaan-percobaan sebelumnya, SpaceShipTwo masih menempel ke badan pesawat induknya yang bernama WhiteKnightTwo. Namun, pada uji penerbangan yang dilakukan pada Minggu (10/10/2010) akhir pekan lalu, pesawat ini terbang solo di atas Gurun Mojave, California, AS. Pesawat induk membawa SpaceShipTwo lalu melepaskannya pada ketinggian 45.000 kaki (sekitar 13,7 km). Begitu melepaskan diri, pesawat tersebut melesat selama 11 menit sebelum mendarat.
Meski demikian, bukan berarti pesawat tersebut siap digunakan untuk penerbangan ke batas luar angkasa. SpaceShipTwo harus menjalani uji coba sampai sanggup terbang hingga ketinggian di atas 100 kilometer yang merupakan batas pengaruh gravitasi Bumi. Pesawat tersebut juga harus melakukan uji beban karena didesain untuk diisi enam penumpang.
"Masih banyak target yang harus dicapai agar upaya menyediakan wisata antariksa komersial menjadi kenyataan. Ini merupakan langkah yang sangat besar. Kami sekarang tahu bahwa pesawat antariksa bisa meluncur. Kami tahu ia bisa lepas dengan aman dari pesawat induknya dan kami tahu ia dapat mendarat dengan aman. Itu tiga langkah besar," ujar Sir Richard Branson.
SpaceShipTwo akan melakukan rangkaian peluncuran sebelum uji coba melesat hingga batas antariksa. Menurut Branson, tahap paling penting berikutnya adalah tes kemampuan roketnya. Percobaan roket di darat sudah dilakukan ribuan kali. Namun, uji coba itu belum pernah dilakukan saat pesawat mengudara. Pesawat ini merupakan rancangan Burt Rutan dari hasil pengembangan pesawat SpaceShipOne yang menang dalam kompetisi bergengsi berhadiah 10 juta dollar AS Ansari X Prize yang ditujukan untuk mewujudkan perusahaan roket swasta ke luar angkasa.
Meski tahap komersialisasi masih butuh waktu, wisata luar angkasa yang ditawarkan Virgin Galactic laku keras. Sebanyak 370 orang telah mendaftar dan telah membayar uang muka total mencapai 50 juta dollar AS. Ongkos yang ditawarkan Virgin Galactic untuk wisata ini sebesar 200.000 dollar AS per orang atau jauh lebih murah daripada wisata dengan pesawat ulang alik yang mencapai 30 juta dollar AS per orang. Namun, jangan harap menikmati wisata beberapa hari di luar angkasa. Dengan SpaceShipTwo, turis memang hanya dibawa ke ambang batas gravitasi dan menikmati dunia tanpa bobot selama beberapa saat sebelum akhirnya mendarat kembali.
Pada percobaan-percobaan sebelumnya, SpaceShipTwo masih menempel ke badan pesawat induknya yang bernama WhiteKnightTwo. Namun, pada uji penerbangan yang dilakukan pada Minggu (10/10/2010) akhir pekan lalu, pesawat ini terbang solo di atas Gurun Mojave, California, AS. Pesawat induk membawa SpaceShipTwo lalu melepaskannya pada ketinggian 45.000 kaki (sekitar 13,7 km). Begitu melepaskan diri, pesawat tersebut melesat selama 11 menit sebelum mendarat.
Meski demikian, bukan berarti pesawat tersebut siap digunakan untuk penerbangan ke batas luar angkasa. SpaceShipTwo harus menjalani uji coba sampai sanggup terbang hingga ketinggian di atas 100 kilometer yang merupakan batas pengaruh gravitasi Bumi. Pesawat tersebut juga harus melakukan uji beban karena didesain untuk diisi enam penumpang.
"Masih banyak target yang harus dicapai agar upaya menyediakan wisata antariksa komersial menjadi kenyataan. Ini merupakan langkah yang sangat besar. Kami sekarang tahu bahwa pesawat antariksa bisa meluncur. Kami tahu ia bisa lepas dengan aman dari pesawat induknya dan kami tahu ia dapat mendarat dengan aman. Itu tiga langkah besar," ujar Sir Richard Branson.
SpaceShipTwo akan melakukan rangkaian peluncuran sebelum uji coba melesat hingga batas antariksa. Menurut Branson, tahap paling penting berikutnya adalah tes kemampuan roketnya. Percobaan roket di darat sudah dilakukan ribuan kali. Namun, uji coba itu belum pernah dilakukan saat pesawat mengudara. Pesawat ini merupakan rancangan Burt Rutan dari hasil pengembangan pesawat SpaceShipOne yang menang dalam kompetisi bergengsi berhadiah 10 juta dollar AS Ansari X Prize yang ditujukan untuk mewujudkan perusahaan roket swasta ke luar angkasa.
Meski tahap komersialisasi masih butuh waktu, wisata luar angkasa yang ditawarkan Virgin Galactic laku keras. Sebanyak 370 orang telah mendaftar dan telah membayar uang muka total mencapai 50 juta dollar AS. Ongkos yang ditawarkan Virgin Galactic untuk wisata ini sebesar 200.000 dollar AS per orang atau jauh lebih murah daripada wisata dengan pesawat ulang alik yang mencapai 30 juta dollar AS per orang. Namun, jangan harap menikmati wisata beberapa hari di luar angkasa. Dengan SpaceShipTwo, turis memang hanya dibawa ke ambang batas gravitasi dan menikmati dunia tanpa bobot selama beberapa saat sebelum akhirnya mendarat kembali.
Analisis:
Perkembangan teknologi yang semakin cepat pada zaman sekarang memicu manusia untuk berkreasi untuk menemukan sesuatu yang baru. Dulunya hanya astronot yang bisa merasakan daerah tanpa gravitasi tetapi pada waktu mendatang orang yang berprofesi selain astronot bisa merasakan daerah tanpa gravitasi pada ketinggian 100 kilometer di bumi. Meskipun proyek ini belum selesai dilakukan Virgin Galactic tetapi perusahaan wisata antariksa ini sudah mendapat pendaftar sebanyak 370 orang yang antusias ingin merasakan wisata antariksa yang diberikan oleh perusahaan ini.
Value yang didapat dari produk yang ditawarkan oleh Virgin Galactic adalah pengalaman mengudara di ambang batas gravitasi dan dunia tanpa bobot serta mendapat emotional benefit yaitu wisata yang bergengsi.
Kedepannya, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, Virgin Galactic atau perusahaan wisata antariksa yang lain mungkin akan mengembangkan pesawat luar angkasa untuk melakukan perjalanan di luar angkasa yang tidak hanya melayang di ambang gravitasi melainkan melayang di ruang angkasa bahkan kunjungan ke planet-planet lain yang aman dan dekat dengan bumi dengan harga yang terjangkau. Peluang (opportunity) dalam bisnis wisata antariksa memang menjanjikan pebisnisnya untuk mendapatkan profit yang besar karena wisata antariksa merupakan ide yang kreatif dengan melihat sesuatu yang tidak dibutuhkan pasar tetapi bila ada penawaran dari produk ini akan memicu rasa penasaran setiap orang untuk mencoba produk wisata ini yaitu pengalaman berwisata di dunia tanpa bobot.
jadi bisa wisata antariksa ya....
BalasHapushebatttt........
tp bagaimana dengan persiapan oksigen d daerah tanpa gravitasi itu??? tentu harus d persiapkan dengan baik bukan,apa lagi jika kita cukup lama berada dsna. dan keaman nya juga harus d pastikan karena penerbangan itu psti memakan wktu yg sangat lama....
persiapan oksigen pasti sudah dipikirkan oleh penyedia jasa wisata antariksa tersebut.
BalasHapusdari segi keamanan, pemilik perusahaan, Sir Richard Branson sudah memprioritaskannya, oleh karena itu beliau mengatakan bahwa dalam pelepasan pesawat dari pesawat induk dan pendaratan pesawat aman ketika dilakukan.
^_^
wew...g mau donk wisata ke antariksa. Cuman kyknya perlu nabung seumur hidup d klo mau ksna.
BalasHapusYah..semoga perjalanannya aman n lebih murah lg jd bs terjangkau. Hihihi ^^